SUKABUMI-- Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya mempersiapkan tenaga terampil yang mampu diserap dunia kerja. Langkah tersebut ditempuh dengan menggiatkan bursa kerja khusus untuk memotivasi para pelajar SMK yang akan segera lulus.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi dalam pembukaan roadshow penyelenggaraan bursa kerja khusus (BKK) Kota Sukabumi tahun anggaran 2020 di SMK Kesehatan Tunas Madani Tegalega, Kecamatan Lembursitu, Rabu (12/2).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Hj. Fitri Hayati Fahmi dan pimpinan Ponpes Ibaadurahman Sukabumi, KH Fathullah Mansyur.
Kegiatan yang bertemakan Peningkatan Kesempatan Kerja Bimbingan dan Analisa Jabatan Bursa Kerja ini dihadiri oleh sekitar 200 orang pelajar SMK di Kecamatan Lembursitu.
" Program ini memberikan edukasi dan sosialisasi dalam mempersiapkan tenaga menengah terampil yang siap memasuki dunia kerja,'' ujar Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi.
Para pelajar SMK setelah lulus ada yang kuliah ke perguruan tinggi dan memilih bekerja. Khusus untuk SMK, telah disiapkan melahirkan tenaga terampil menengah yang siap bekerja. Pada kegiatan itu wali kota membacakan pantun untuk pelajar SMK.
" Buah duku buah mangga, terasa manis karena dimakan berdua. Kalau kalian ingin bekerja, tingkatkan kemampuan dengan segera".
Wali kota mengatakan, sosialisasi ini untuk memotivasi para pelajar yang akan lulus untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja.
Terlebih, persaingan hari ini hingga ke depan akan jauh lebih sulit. Misalnya, dalam lima tahun ke depan diterapkan istilah robotic government, era ketika pekerjaan dikelola oleh, bukan hanya manusia, tapi berbasiskan robot.
Fakta ini menjadi tantangan ketika teknologi dan informasi berkembang, maka kebutuhan sumber daya manusia (SDM) semakin berkurang.
" Sebagai contoh, masuk dan keluar jalan tol awalnya ditangani oleh petugas, sekarang sudah menggunakan transaksi elektrik seperti e-money,'' ujar H. Achmad Fahmi.
Di sisi lain, lulusan SMA sederajat di Sukabumi sebanyak 6 ribu per tahun. Itulah sebabnya, ungkap H. Achmad Fahmi, siswa dipersiapkan untuk menjadi tenaga menengah terampil dan dituntut untuk mingkatkan kompetensinya.
Dengan kata lain, pencari kerja harus mampu menyesuikan diri terhadap kebutuhan industri atau link and match dengan kemapuan siswa. Kematangan dan semangat untuk meningkatkan skill serta atau kemampuan sangat dibutuhkan oleh para siswa.
Saat ini lulus dari sekolah, jangan hanya mengandalkan ijazah karena bukan segalanya. Akan tetapi kompetensi atau kecakapan yang bisa dipertanggugjawabkan dengan ijazah tersebut.
Oleh karena itu, kita harus mepersiapkan kemampuan dengan meningkatkan kompetensi.
" Persaingan luar biasa ketat, namun ketika memiliki kompetensi, kita jangan khawatir,'' kata Wali Kota Sukabumi.
Melalui upaya peningkatan kualitas individu memiliki arti, kita akan mampu bersaing di pasar kerja.
'' Lihat mantan naik sepeda, bikin hati jadi merana. Kalau kalian ingin bekerja, jangan lupa perbanyak doa," pungkas wali kota menutup sambutannya dengan sebuah pantun.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, Didin Syarifudin mengatakan, acara ini memberikan bimbingan kepada calon pencari kerja agar memiliki wawasan mengenai dunia kerja. Sehingga mereka bisa terserap pasar kerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
0 Tanggapan