FKDM Kota Sukabumi

Perbincangan dan Obrolan Seputar Kota Sukabumi Setiap Hari, Pukul 19.30 - 23.00 WIB

Kamis, 16 April 2020


Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi menyampaikan perkembangan terkini terkait kasus Covid-19 atau Corona, Rabu (15/4). Salah seorang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh, namun ada penambahan dua kasus positif Covid-19.





SUKABUMI-- Keterangan pers ini disampaikan wali kota sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi bersama dengan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih.

'' Di awal rilis ini saya menyampaikan ada penurunan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP),'' ujar Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi.

Dari jumlah PDP sebagnyak 21 orang telah ditangani 17 orang pasien, sehingga tersisa 4 orang pasien. Jumlah ODP yang tercatat 208 pasien dan selesai 182 pasien dan tersisa 26 pasien.

Wali Kota Sukabumi merasa bersyukur karena PDP dan ODP mengalami penurunan.

Di sisi lain, berdasarkan hasil yang disampaikan oleh Labkes Provinsi Jawa Barat terjadi 2 penampahan pasien positif. pada tanggal 14 April 2020 sebanyak 8 orang positif, pada tanggal 15 April 2020 bertambah 2 orang, menjadi 10 orang dinyatakan positif.

'' Kondisi dua orang pasien baru positif Covid-19 dalam kondisi sehat dan tidak memerlukan alat bantu tapi tetap dilakukan isolasi,'' kata H. Achmad Fahmi.

Tidak berbeda dengan pasien positif sebelumnya, kedua pasien ini juga masih berkaitan erat dengan salah satu  istitusi negara di Kota Sukabumi.

Wali kota mengatakan, bersyukur alhamdulilah  pasien yang sudah terkonfirmasi positif yang pertama kini sudah dinyatakan negatif. Hal ini didasarkan hasil swab kedua yang negatif dan kini dapat meninggalkan rumah sakit.

Sehingga masih ada 9 pasien yang diharapkan sembuh dan berstatus  negatif setelah tes swab kedua . 

Pemkot Sukabumi mengharapkan agar  warga kota tetap  bisa menjaga dan mengikuti arahan dari pemerintah dengan mengurangi pergerakan dan melakukan physical distancing.

Saat terpaksa harus keluar rumah penggunaan masker kain merupakan hal penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Wali kota mengajak, seluruh warga kota harus senantiasa berdo'a agar bisa melalui masa sulit. Lebih dari itu, penanganan penuluaran coronavirus disease 2019 ini membutuhkan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.

0 Tanggapan