Pada bulan Januari jumlah pencari kerja di Kota Sukabumi sebanyak 346 orang, terdiri dari 161 orang laki-laki dan 185 orang perempuan.
Uraian
Berdasarkan lulusan sekolah, pencari kerja di Kota Sukabumi dengan lulusan SLTA menempati jumlah terbanyak 220 orang, diikuti oleh lulusan SLTP sebanyak 61 orang, dan lulusan S1 sebanyak 29 orang. Dari tabel di atas dapat disimpulkan, tenaga kerja di Kota Sukabumi lulusan perguruan tinggi terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan tenaga terampil dan berpendidikan juga mengalami peningkatan secara signifikan.
Hal lain yang penting dipertimbangkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, SLTA dan perguruan tinggi meluluskan sebanyak 4000 – 6000 orang setiap tahun. Jika angka tersebut dibandingkan dengan jumlah rata-rata pencari tenaga kerja di Kota Sukabumi sebanyak 3500 orang pertahun, artinya hampir 65% lulusan SLTA dan perguruan tinggi belum menentukan pilihan pekerjaan pada bidang tertentu dan terdaftar secara resmi di Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi.
Pemerintah Kota Sukabumi telah mengeluarkan program Kelurahan Entepreneurship Center (KeCe) sebagai inkubator wirausaha baru. Berdasarkan laporan terakhir dari Sukabumi KECe, pada tahun 2019 program ini telah mendidik sebanyak 210 wirausaha baru. Pada tahun 2020, Sukabumi KECe menargetkan pelatihan dan pendidika kepada 1200 orang pemuda.
Bonus Demografi
Bonus demografi dapat terlihat dari pertumbuhan angkatan kerja produktif. Sampai bulan Januari 2020, jumlah pencari kerja usia produktif primer (15-44 tahun) menempati jumlah terbanyak dari pencari kerja usia produktif sekunder (50+). [ ]
#Dokumentasi
#Kolom
Uraian
Tabel Pencari Kerja di Kota Sukabumi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan lulusan sekolah, pencari kerja di Kota Sukabumi dengan lulusan SLTA menempati jumlah terbanyak 220 orang, diikuti oleh lulusan SLTP sebanyak 61 orang, dan lulusan S1 sebanyak 29 orang. Dari tabel di atas dapat disimpulkan, tenaga kerja di Kota Sukabumi lulusan perguruan tinggi terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan tenaga terampil dan berpendidikan juga mengalami peningkatan secara signifikan.
Hal lain yang penting dipertimbangkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, SLTA dan perguruan tinggi meluluskan sebanyak 4000 – 6000 orang setiap tahun. Jika angka tersebut dibandingkan dengan jumlah rata-rata pencari tenaga kerja di Kota Sukabumi sebanyak 3500 orang pertahun, artinya hampir 65% lulusan SLTA dan perguruan tinggi belum menentukan pilihan pekerjaan pada bidang tertentu dan terdaftar secara resmi di Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi.
Pemerintah Kota Sukabumi telah mengeluarkan program Kelurahan Entepreneurship Center (KeCe) sebagai inkubator wirausaha baru. Berdasarkan laporan terakhir dari Sukabumi KECe, pada tahun 2019 program ini telah mendidik sebanyak 210 wirausaha baru. Pada tahun 2020, Sukabumi KECe menargetkan pelatihan dan pendidika kepada 1200 orang pemuda.
Bonus Demografi
Bonus demografi dapat terlihat dari pertumbuhan angkatan kerja produktif. Sampai bulan Januari 2020, jumlah pencari kerja usia produktif primer (15-44 tahun) menempati jumlah terbanyak dari pencari kerja usia produktif sekunder (50+). [ ]
0 Tanggapan