FKDM Kota Sukabumi

Perbincangan dan Obrolan Seputar Kota Sukabumi Setiap Hari, Pukul 19.30 - 23.00 WIB

Minggu, 16 Februari 2020



SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi, H.  Achmad Fahmi mengajak masyarakat di daerahnya untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020. Hal tersebut disampaikan oleh wali kota usai  mengisi Sensus Penduduk secara daring, pada Sabtu (15/2) di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi.

Di waktu bersamaan, Wakil Wali Kota Sukabumi, H.  Andri Setiawan Hamami juga mengisi sensus penduduk daring  2020 di rumah pribadi Jalan Mesjid, Gunungparang, Kota Sukabumi.

Langkah wali kota dan wakil wali kota ini sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan sensus. Sensus penduduk daring dimulai sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang melalui laman sensus.bps.go.id.

Wali kota menerangkan, sensus penduduk kali ini mencakup data penduduk secara lengkap, di antaranya masalah pekerjaan, status perkawinan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

'' Alhamdulillah saya dan keluarga, kami telah mengisi sensus penduduk daring dan berhasil,'' ujar wali kota . Ia mengimbau masyarakat mari sukseskan sensus penduduk daring.

Begitu berartinya sensus penduduk daring dalam rangka perencanaan dan percepatan pembangunan untuk tahun-tahun selanjutnya.

Sensus Penduduk daring ditargetkan mencapai 70%

Pemerintah bersama BPS Kota Sukabumi menargetkan pengisian SP 2020 dalam jejaring mencapai 70%.  Akses warga Kota Sukabumi terhadap internet sudah sedemikian mudah.

Pengisian SP 2020 secara daring sampai bulan Maret 2020 dimaksudkan agar data yang terkumpul dapat dengan mudah diterima oleh BPS.

Laman setelah pengisian NIK dan KK dilakukan secara benar.


Sebelum melakukan pengisian beberapa form dalam laman SP 2020 daring, warga diimbau untuk menyiapkan KK, KTP, Surat Nikah, Akta Cerai, dan administrasi lainnya sebagai data pendukung pengisian sensus daring.

Beberapa langkah penting yang harus diketahui saat melakukan pengisian data dalam SP 2020 secara daring antara lain:


  1. Pengisian formulis NIK dan KK dengan bebar untuk mendeteksi ketersediaan apakah data tersebut telah terdaftar atau belum.
  2. Jika langkah pertama dilakukan dengan benar, selanjutnya lakukan pembuatan password
  3. Formulir terdiri dari beragam pertanyaan siap diisi dengan sebenar-benarnya.
  4. Jika data yang telah diinput masih diragukan validitasnya, laman tersebut menyediakan tombol simpan sementara sebelum data diperbaiki dan valid.
  5. Seluruh data yang telah diinput dan telah dianggap valid, data tersebut dapat dikirim secara otomatis dengan mengklik tombol kirim. 
  6. Bukti pengiriman data dapat didownload pada laman tersebut berbentuk ekstensi pdf.
Contoh tampilan laman pada aplikasi SP 2020 daring


Tidak menutup kemungkinan data yang diinput dan telah dikirim melalui layanan atau aplikasi terebut masih terdapat kekeliruan, warga dapat melaporkannya kepada ketua RT atau petugas sensus lapangan (PSL).


0 Tanggapan