SUKABUMI--Suasana pusat Kota Sukabumi pada hari Jumat (14/2) siang tampak ramai dan setiap jalan protokol dipadati oleh ribuan warga. Mereka menyaksikan acara kirab atau pawai Festival Budaya Cap Go Meh yang baru kembali dilaksanakan pada 2020.
Festival Cap Go Meh terakhir digelar pada 2012 atau delapan tahun lalu. Acara yang berlangsung semarak ini dihadiri Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi. H. Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, dan unsur Forkopimda lainnya serta tokoh masyarakat.
Acara Festival Budaya Cap Go Meh dipusatkan di Vihara Widhi Sakti, Jalan Pejagalan Nomor 20 Kota Sukabumi. Selanjutnya digelar kirab Festival Cap Go Meh yang terdiri dari atraksi barongsai, liong, marching band, calung, dan lain sebagainya yang dilepas wali kota menyusuri jalanan Kota Sukabumi.
'' Festival budaya Cap Go Meh 2020 ini merupakan hasil kolaborasi antara pemda, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi. Pagelaran ini semoga makin menunjukkan adanya keberkahan bagi kota dari waktu ke waktu.
Cap Go Meh: Sebuah Kolaborasi antara Pemerintah dengan Masyarakat
Kota Sukabumi, ungkap H. Achmad Fahmi, merupakan kota terkecil di Jabar baik dari sisi luas wilayah 48 kilometer persegi dan sedikit dari jumlah penduduk 344 ribu penduduk. Akan tetapi patut berbangga meskipun luas wilayah kecil dan warga sedikit tapi dianugerahi berbagai keanekeragaman seni budaya, salah satunya Cap Go Meh.
Sehingga lanjut, H. Achmad Fahmi, mari bersama-sama merekatkan persatuan dan jalin persaudaraan serta kolaborasi yang indah di tengah perbedaan yang ada. Selain itu marilah bersepakat dengan hal yang sejalan dan toleransi dalam hal berbeda
'' Sudah 8 tahun tidak dilaksanakan festival Cap Go Meh dan kini bisa kembali digelar,'' ujar wali kota.
Acara imi diharapkan makin mempererat persatuan dan jaga sukabumi kita dari potensi perpecahan, intoleransi beragama dan berbudaya agar Sukabumi makin maju dan warganya bersatu padu.
Sebagai penutup, wali kota berpesan, karena digelar arak-arakan maka warga tetep menjaga ketertiban dan kebersihan. Ia tidak ingin Festival menghadirkan sampah dimana-mana dan mari bangun kebersamaan diantara semua elemen.
Masyarakat Memberikan Respon Positif
Michael Permana, Ketua Panitia Pelaksana Cap Go Meh 2571 / 2020 mengatakan, kegiatan Cap Go Meh terakhir dilaksanakan pada 2012 dan warga sangat antusias.
'' Kami pada tahun ini memberanikan diri melakanakan kegiatan kembali dan mendapatkan respon positif,'' cetus dia.
Festival pada 2020 selama dua hari sejak 13 Februari hingga 14 Februari. Di mana hari ini Jumat puncak acara dengan kirab kesenian yakni marching band, lion, barongsai, kesenian calung kuda lumping dan boles.
Pawai mengambil rute jalan Pelabuhan II, Jalan Harun Kabir, Jalan Ahmad Yani kembali ke Odeon melalui Jalan Sudirman, Nyomplong dan Pejagalan. Selain itu ada sebanyak 54 tenan kuliner menjual makanan dari UMKM dan perusahaan di sekitar Vihara Widhi Sakti. [ ]
0 Tanggapan